
DENPASAR, BALIPOST.com – SMK Festival 2025 kembali digelar tahun ini di Art Centre, Denpasar.
Salah satu daya tarik dalam kegiatan yang berlangsung 3 hari, Kamis (10/4) hingga Sabtu (12/4) adalah pameran dari masing-masing SMK di Provinsi Bali.
Setiap sekolah menampilkan hasil karya unggulan dari siswanya, termasuk SMK TI Bali Global yang menampilkan beragam robot hasil karya para siswa.
Brata (16), siswa SMK TI Bali Global asal Denpasar yang mengikuti ekstrakurikuler robotik divisi IoT, mengatakan sekolahnya memamerkan inovasi dari siwa yang tergabung dalam ekstra GRIP.
Ada robot line follower yang sering dilombakan di Bali maupun di luar daerah seperti Padang, Sumater Barat.
Selain robot line follower, dari pantauan, SMK TI Bali Global juga memamerkan sejumlah karya lainnya seperti sumobot—robot yang dirancang untuk bertarung layaknya pertandingan sumo, robot kamera yang bisa dikendalikan melalui remote control, dan robot “Mesatua Bali” yang mampu bercerita dalam bahasa Bali dan mengikuti gerakan tangan.
Robot “Mesatua Bali” ini dapat mengeluarkan audio dan dikendalikan melalui handphone. “Kami juga membawa kuadrobot, walau masih belum bisa dioperasikan sepenuhnya,” tambah Brata.
Ia juga menyebutkan bahwa berbagai robot yang dipamerkan telah meraih banyak prestasi. “Di sekolah kami banyak penghargaan dan sertifikat lomba. Robot yang paling sering menang itu line follower dan sumobot,” paparnya.
Brata berharap kegiatan SMK FEST ini bisa semakin berkembang ke depannya. “Harapannya semoga pameran ini ke depan lebih ramai lagi, dan lebih banyak orang mengenal karya siswa SMK TI Bali Global,” ujarnya menutup wawancara. (Agus Pradnyana/balipost)