Penampilan Destores Flair Bartender di SMK Festival yang berlangsung di Art Center, Denpasar pada Sabtu (12/4). (BP/Wahyu Widya)

DENPASAR, BALIPOST.com – SMK Festival 2025 yang dihelat 3 hari, Kamis (10/4) hingga Sabtu (12/4), menghadirkan beragam kreativitas pelajar.

Salah satu yang mampu menarik perhatian pengunjung adalah komunitas Destores Flair Bartender dari SMK Negeri 2 Bangli. Mereka menampilkan atraksi juggling dengan botol yang berisi api di Kalangan Angsoka, Art Centre, Denpasar.

Salah satu penampil, I Nyoman Ari Sanjaya (17), menceritakan dirinya tergabung dalam Destores Flair Bartender, sebuah kelompok yang dibentuk siswa-siswa SMK Negeri 2 Bangli.

Nama “Destores” sendiri diambil dari julukan sekolah mereka, mencerminkan identitas dan kebanggaan terhadap almamater. “Sebelum tampil, kami sudah menyiapkan semuanya dari seminggu lebih. Tapi tadi sempat panik karena ada beberapa bahan tertinggal di sekolah. Untung saja kami bisa meminjam bahan dari stand lain,” ungkap Ari sambil tersenyum mengenang momen panik jelang pertunjukan, Sabtu (12/4).

Baca juga:  Bangli akan Angkat 846 P3K Guru, Ini Jadwal Proses Seleksinya

Meski ada sedikit kendala teknis seperti botol  jatuh saat aksi berlangsung, Ari menganggap itu hal biasa dalam pertunjukan flair bartender.

Flair bartender ini sendiri bisa diartikan sebagai  aktivitas bartender untuk membuat minuman dan menghibur konsumen dengan melakukan salah satu seni atau atraksi dalam proses pembuatan minuman, dengan cara juggling, flipping botol dan shaker, memanipulasi flaming liquor atau bahkan melakukan trick sulap close-up di depan tamu.

Baca juga:  All New Ertiga, SIT Target Penjualan Hingga 170 Unit Sebulan

“Kami sudah sering tampil dan latihan, jadi sudah terbiasa. Tidak ada pertunjukan yang benar-benar sempurna,” jelasnya.

Tidak hanya aktif dalam pertunjukan sekolah, Ari juga memiliki pengalaman yang cukup luas dalam kompetisi bartender.

Ia telah mengikuti sekitar 15 kompetisi secara individu, menunjukkan keseriusannya dalam bidang ini. Kesibukannya sebagai pelajar tidak menghalanginya untuk terus berlatih.

Setiap hari selepas pulang sekolah pukul 15.00 WITA, ia dan timnya langsung melanjutkan latihan hingga pukul 19.00 atau 19.30 WITA di aula sekolah yang telah dilengkapi dengan matras sebagai tempat latihan.

Baca juga:  SMK Bintang Persada Tampilkan Tari Kreasi Ratna Nilotama di SMK Festival 2025

“Kami sudah latihan setiap hari sejak dua minggu lalu, jadi benar-benar serius menyiapkan pertunjukan ini,” tambahnya.

Ari berharap SMK Fest tahun depan bisa berlangsung lebih meriah dan ramai lagi. Ia juga berharap lebih banyak sekolah bisa berpartisipasi dan dirinya bisa kembali tampil di ajang bergengsi tersebut.

“Semoga tahun depan saya bisa tampil lagi dan kita semua dari berbagai sekolah bisa hadir dan menyaksikan berbagai pertunjukan menarik di sini,” harapnya. (Wahyu Widya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *