
NEGARA, BALIPOST.com – Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat berdampak sangat signifikan terhadap infrastruktur di kabupaten Jembrana yang notabene memiliki Pendapatan Asli Daerah yang kecil dibandingkan kabupaten lainnya di Bali. Salah satunya dalam pembangunan dan perbaikan jalan kabupaten.
Saat ini terdata ruas jalan Kabupaten dari total 1.003,74 km, di antaranya 789,53 km dalam kondisi yang baik dan sedang, sisanya sepanjang 214,21 km kondisinya rusak ringan dan rusak berat.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menilai perlu ada upaya lain diluar menggantungkan dari pusat perbaikan jalan. Saat meninjau sejumlah titik ruas jalan yang rusak, belum lama ini, Bupati Kembang Hartawan bersama ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dan Kadis PUPRPKP I Wayan Sudiarta mengatakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat menjadi salah satu hambatan untuk perbaikan infrastruktur yang menjadi kepentingan masyarakat.
“Di tengah situasi efisiensi anggaran dan situasi anggaran yang tidak mudah, kita berupaya memenuhi aspirasi masyarakat,” ucapnya.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan meminta sebagian hasil pendapatan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) dari kabupaten Badung, Gianyar dan kota Denpasar yang memiliki potensi sumber pendapatan besar dari pariwisata. Hal ini juga sebagai pemerataan hasil pariwisata untuk pembangunan seluruh Bali.
“Kita akan berupaya melakukan pendekatan dengan meminta Bantuan Keuangan Khusus ke kabupaten Badung, Gianyar dan Denpasar dari hasil bagi pajak hotel dan restoran,” ucapnya.
Dengan titik berat pada perbaikan jalan yang mengalami rusak berat dan rusak ringan. Melihat panjang jalan yang rusak, perbaikan juga akan dilakukan secara bertahap. (Surya Dharma/Balipost)