Sejumlah Bus Trans Metro Dewata parkir di Terminal Ubung, Denpasar. (BP/Melynia Ramadhani)

DENPASAR, BALIPOST.com – Trans Metro Dewata (TMD) dipastikan mulai beroperasi kembali pada 20 April 2025.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Bali Nyoman Sunarya di Denpasar, Kamis (17/4) mengatakan keterisian transportasi publik ini mencapai 70 persen. Target ini dikatakannya akan menjamin bus merah itu dapat terus beroperasi.

“Kalau keterisian sesuai standar itu 70 persen dari kursi, itu sudah bagus,” katanya dilansir dari Kantor Berita Antara.

Dishub Bali menyebut tarif sekali naik Trans Metro Dewata masih di angka Rp4.400. Bila banyak penumpang yang naik maka keuntungannya selain untuk operasional juga untuk perbaikan fasilitas pendukung.

Baca juga:  MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capres dan Cawapres dari Partai Garuda

Ia mengatakan, untuk mendorong keterisian bus tersebut, Dishub Bali memulai dengan mendorong ASN Pemprov Bali agar menggunakan TMD setidaknya sekali dalam seminggu khususnya bagi pegawai yang hanya bekerja di dalam kantor.

Transportasi publik itu sendiri mampu menampung 35 orang dengan 22 kursi, sehingga Dishub Bali menargetkan setiap jalan rata-rata bus berisi 24 penumpang.

“Cuma di tempo tertentu mungkin ada yang lebih, ada juga yang kurang, tapi kemarin kita pakai yang terakhir rata-rata 40 persen sehingga ini perlu ditingkatkan bersama untuk mengejar angka 70 persen itu,” ujar Sunarya.

Baca juga:  Vaksin COVID-19 Dikembangkan China Mungkin Siap Digunakan November

Menjaga keterisian bus TMD itu berkaitan dengan dana operasionalnya yang kini sepenuhnya dibiayai Pemprov Bali berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) sebagai daerah yang dilintasi bus merah.

Ia mengharapkan masyarakat gemar menggunakan transportasi publik untuk membantu pemerintah daerah menjaga keterisian bus dan mengurangi kemacetan.

“Dengan TMD beroperasi kembali maka masyarakat diharapkan menggunakan transportasi umum. Ini membantu mengurangi kemacetan, polusi, angka kecelakaan, dan meningkatkan keterisian. Juga keberadaan bus yang biayanya murah dan layanan bagus ini bisa membantu masyarakat apalagi sudah dikelola pemda jadi kalau bisa masyarakat ikut bantu,” kata Sunarya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Tim Yustisi Badung Mulai Bongkar Tower Bodong
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *