
JAKARTA, BALIPOST.com – Personel Polri mulai bersiaga sejak Kamis ini dalam rangka mengamankan pelaksanaan ibadah Jumat Agung yang jatuh pada Jumat (18/4) dan perayaan Paskah 2025 pada Minggu (20/4).
“Polri bersinergi dengan stakeholder lainnya turut mengamankan gereja-gereja yang berada di Indonesia, salah satunya di Gereja Katedral, Jakarta, dengan jumlah jemaat kurang lebih sebanyak 2.000 umat yang akan beribadah,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Erdi A. Chaniago di Jakarta, Kamis (17/4).
Dilansir dari Kantor Berita Antara, ia mengatakan langkah strategis yang akan dilakukan kepolisian dalam pengamanan ini adalah melalui pendeteksian dini terhadap potensi gangguan keamanan, baik sebelum, saat pelaksanaan, maupun setelah rangkaian perayaan Paskah.
Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh umat Kristiani dapat beribadah dengan khidmat.
Selain pengamanan di tempat ibadah, Kombes Pol. Erdi mengatakan bahwa Polri juga akan memperkuat patroli siber guna mencegah penyebaran berita hoaks dan konten provokatif di ruang digital yang dapat mengganggu suasana ibadah.
“Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga harmoni dan ketentraman di tengah masyarakat yang majemuk,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Polri juga menyiapkan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan mengingat adanya libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Jumat Agung dan Paskah pada pekan ini.
“Kekuatan personel di masing-masing wilayah pun dioptimalkan guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat,” ucapnya.
Terkait pelibatan personel dalam pengamanan, Kombes Pol. Erdi mengatakan bahwa hal tersebut akan disesuaikan dengan jumlah tempat ibadah di masing-masing wilayah.
Dia menyebut bahwa setiap Polda telah melakukan persiapan secara optimal.
“Kehadiran aparat di lapangan menjadi wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat serta bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama di Indonesia,” katanya. (kmb/balipost)