Ilustrasi virus COVID-19. (BP/Dokumen Antara)

WASHINGTON, BALIPOST.com – Amerika Serikat menggantikan situs web Covid.gov dengan platform yang berfokus pada teori virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Sabtu (19/4), situs yang sebelumnya menjadi pusat informasi terkait COVID-19 seperti vaksin, akses tes, dan dukungan jangka panjang untuk COVID ini, kini mengarahkan pengguna ke halaman Gedung Putih yang merujuk pada laporan Desember oleh Subkomite Khusus DPR AS tentang Pandemi Virus Corona yang dipimpin Partai Republik.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Capai Puluhan, Dua Kali Lipat dari Sehari Sebelumnya!

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa pandemi kemungkinan besar dimulai akibat kecelakaan yang berhubungan dengan laboratorium atau penelitian.

Juru bicara Gedung Putih, Kaelan Dorr, mengatakan dalam pernyataannya kepada NBC News bahwa perubahan tersebut mencerminkan komitmen pemerintahan Trump terhadap transparansi.

Dorr menambahkan bahwa “Berbeda dengan pemerintahan sebelumnya, kami akan menjadi pemerintahan paling transparan dalam sejarah AS.”

Langkah ini dilakukan beberapa pekan setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memangkas pendanaan COVID-19 sebesar 11,4 miliar dolar AS (Rp 192,25 triliun).

Baca juga:  Warga Bali Meninggal Terjangkit COVID-19 Bertambah, Mayoritas Berkomorbid

Sementara itu, Institut Kesehatan Nasional (NIH) membatalkan beberapa hibah penelitian, termasuk proyek senilai 577 juta dolar AS (Rp9,7 triliun) untuk mengembangkan obat antivirus oral. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *