Menteri Sekretaris Negara yang juga Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi memberikan keterangan pada pers. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Tidak ada kerenggangan di internal jajaran Kabinet Merah Putih. Hal ini ditegaskan Menteri Sekretaris Negara yang juga Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi, Senin (21/4).

Penegasan ini menanggapi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta jajaran Kabinet Merah Putih untuk merapatkan barisan.

“Enggak ada kerenggangan,” ucap Prasetyo di Wisma Negara, Istana Kepresidenan, dilansir dari Kantor Berita Antara.

Prasetyo menjelaskan bahwa arahan Presiden Prabowo yang meminta para jajaran Kabinet Merah Putih merapatkan barisan merupakan upaya untuk tetap menjaga semangat.

Baca juga:  Roket Long March Milik China Jatuh di Perairan Malaysia

“Jadi, maknanya merapatkan barisan itu tidak selalu sedang ada sesuatu, tapi itu untuk menjaga semangat,” ujarnya.

Prasetyo mengatakan bahwa arahan Presiden tersebut merupakan hal yang biasa, mengingat Prabowo menganalogikan kabinet yang dia pimpin sebagai sebuah tim.

Menurutnya, arahan jajaran kabinet untuk merapatkan barisan untuk menjaga tim tersebut tetap solid.

“Sebagai sebuah tim, Bapak Presiden kan selalu menganalogikan Kabinet Merah Putih kita ini sebagai sebuah tim, ya memang kita harus terus merapatkan barisan,” ucap Prasetyo.

Baca juga:  Prabowo Bahas Kebijakan Fiskal 2026 Bersama Para Menteri

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri untuk merapatkan barisan.

Cak Imin menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya para jurnalis mengenai pembahasan selama acara halalbihalal bersama dirinya pada Minggu (20/4) malam.

“Tadi Presiden juga menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujar Cak Imin di rumah dinas Menko PM, Jakarta, Minggu (20/4) malam. (kmb/balipost)

Baca juga:  Presiden Minta Anak Indonesia Jauhi "Bullying"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *