
GIANYAR, BALIPOST.com – Keberadaan taman satwa khususnya yang menampilkan satwa kera atau monyet wajib melakukan upaya pencegahan penyebaran rabies. Pencegahan rabies di monyet dan satwa liar lainnya sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan hewan.
Kepala Puskeswan Wilayah III Gianyar Dinas Pertanian (Distan) Gianyar, drh. I Nyoman Arya Dharma, Jumat (15/4), mengatakan, cara pencegahan penyebaran rabies di monyet dan satwa liar lainnya dengan vaksinasi rabies pada monyet dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Pengawasan monyet yang ketat dapat membantu mencegah penyebaran rabies. “Pengendalian populasi monyet dapat membantu mengurangi risiko penyebaran rabies,” ucapnya.
Arya Dharma menjelaskan, pencegahan rabies di satwa liar lain seperti anjing dan kucing dapat membantu mencegah penyebaran rabies. Pengawasan satwa liar lainnya dapat membantu mencegah penyebaran rabies. “Pengendalian populasi satwa liar lainnya dapat membantu mengurangi risiko penyebaran rabies,” jelasnya.
Dipaparkannya, cara mencegah gigitan monyet dan satwa liar dengan jangan menyentuh atau memegang monyet dan satwa liar lainnya. “Jangan menyentuh atau memegang monyet dan satwa liar lainnya, karena ini dapat meningkatkan risiko gigitan,”paparnya.
Lebih lanjut Arya Dharma mengatakan, jangan memberi makan monyet dan satwa liar lainnya, karena ini dapat membuat mereka menjadi lebih agresif. “Gunakan pakaian pelindung, seperti sarung tangan dan masker, ketika berinteraksi dengan monyet dan satwa liar lainnya,” tuturnya.
drh. I Nyoman Arya Dharma menambahkan, jika digigit monyet atau satwa liar lainnya dengan cuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir. “Cari bantuan medis segera jika digigit monyet atau satwa liar lainnya,” tegasnya. (Wirnaya/Balipost)